Kita mungkin saja membuat kesalahan.
Tapi kita bukan orang yang gagal jika kita tidak menyalahkan orang lain (Unknown Author).
Namun sekarang sudah genap satu tahun kita bersama, 1 tahun; belajar di dalam ruangan kelas, ikut talkshow, ikut ujian, seminar, training, berdiskusi, workshop, pelatihan, dan beragam aktifitas lainnya.
Nah kalau Saya bagaimana dong???silakan isi dibagian comment...
Pembaca...
Alhamdulillah, Tiba saatnya Saya mendapatkan hasil bersama kawan-kawan lainnya. \HASIL memang idak selalu menjadi ukuran, namun setidaknya ini menjadi indakor besar kecilnya atau sungguh tidaknya Saya Mengikuti Proses. Pun Demikian, Bagi Saya pengumuman ini tidak menjadi penting kalau kebersamaan dan persatuan kita terpisah-pisah karena ada yang tidak sah disebut sebagai alumni Sekolah Demokrasi Aceh Utara tahun 2011.
Terimakasih Kepada LSM Sepakat sebagai Panyelenggara (Implementing Agency) Sekolah Demokrasi di Aceh Utara, Ada Bang Edi Fadil selaku Direktur, Ika Febriani Sebagai Karsir, Dewi Sebagai Bendahara, Mr Muksalmina alias Abu Mex sebagai Field Officer, dan Eka Saputra yang tidak hanya menjalankan tugas sebagai admin, namun juga bersama 4 penyelenggara lainnya, melakukan berbagai gebrakan mulai dari ide sampai tahap aksi.
Selanjutnya kepada Komunitas Indonesia untuk Demokrasi (KID) Saya hantarkan terimakasih yang tidak terhingga yang sudah memprekarsai proyek sekolah demokrasi di 8 daerah seluruh Indonesia, dan memilih Aceh Utara salah satunya. Ada Bapak Ignas Kleden, Bapak Rustam, Ibu Ratih, Mbak Ulfa, dan Mbak Ria adalah beberapa dari KID yang pernah berkunjung ke Sekolah Demokrasi Aceh Utara.
Kemudian, rasa terimakasih yang tak terhitung juga Saya sampaikan kepada para narasumber , Fasilitator Training, Trainer, dan pemateri. Beberapa yang Saya Inggat, ada Bapak Fuad Mardhatillah, Bang Nazar, Bapak Husni, Bapak Garuda Nusantara, Bapak Saifuddin Bantasyam, Bapak Kemal Fasya, Bapak Yusuf Pasee, Bang Zulfikar, Bang Amriza J Prang, Bang Aryos Nevada, Bapak Taqwaddin, Kak Sri wahyuni, Bang Juanda, Bapak Rasyidin, Kak Evi Zain, Bang Taufik Abdullah, Bang Mirza, Bang Miswar, Bang Ilham, Bang Wira, Bang Abdullah Abdul Mutalleb, Bang Ridwan H Ali, Bang Arif Ramdan, Bang Mukhlisuddin Ilyas dan masih banyak abang dan bapak serta ibu lainnya yang tidak mungkin saya tuliskan satu persatu lagi. Kepada Bapak, Ibu, Abang, dan Kakak yang sudah berbagi ilmu, informasi, dan pengalaman, semoga itu semua menjadi amal buat anda dan berguna buat kami dan masyarakat. amin...
Above all, Ada 2 (dua) hamba Allah yang sangat luar biasa, sangat sabar, sangat energik, selalu penuh inspirasi, selalu memberi motivasi, kaya akan pengalaman, berjiwa besar, mandiri, tidak pernah menunjukkan emosi amarahnya didepan kami, selalu menghargai pribadi-pribadi, menjungjung tinggi perbedaan, selalu memberi semangat, dan, dan, dan, dan, dan.........mereka itu adalah Bang Zulkifli Hamid Paloh dan Bang Fadly Sy alias Fay.
Bagi Saya mereka berdua tidak hanya Fasilitator Sekolah Demokrasi namun juga guru, motivator, sahabat, dan kalau tidak berlebihan izinkan saya sebutkan sebagai orangtua. Dengan dukungan dan bimbingan mereka, hari ini sudah ada belasan tulisan Saya terpampang di Media. Didikan mereka, hari ini saya sudah berani bicara didepan. Dorongan Mereka, hari ini saya sudah percaya diri. Karena mereka, Adam pada Desember 2010, berbanding jauh dengan Adam Januari 2012 hari ini. Tidak ada kata yang dapat menggambarkan rasa terimakasih Saya kepada 2 orang ini. Hanya harapan dan do'a semoga Allah membalas semua kebaikan mereka. Semoga Saja silaturrahmi selalu dapat kita bina,tidak bosan-bosannya membimbing Saya, meskipun Sekolah Demokrasi tidak lagi menjadi tempatnya.
Sebelum Saya mengakhiri ini, Kepada Sahabat kami Ibu Ria, Ibu Mala, Kak Dara, Bang Syahrul, Bang Susandra yang sudah duluan minta pamit dari Sekolah Demokrasi karena mungkin dihadapkan pada pilihan-pilihan yang tentunya harus ada yang anda korbankan. Kami yakin bahwa besar dulunya keinginan anda untuk melanjutkan perjuangan dan kebersamaan kita yang sudah sama-sama kita mulai dahulunya. Untuk itu, kami selalu menunggu dan membuka pintu kami setiap saatnya menuggu kedatangan Ibu, Kakak dan Abang. Rasanya akan sangat sempurna sampan ini apabila dapat kita kayuh bersama-sama.
Terakhir kepada Allahlah, Saya memohon ampun, ridha dan menyerahkan semua ini. Semoga bekal dan modal yang sudah Saya dan kawan-kawan pelajari selama 1 tahun akan menjadi modal untuk kita berkontribusi kepada masyarakat tidak hanya Aceh Utara, tapi juga Aceh, bahkan Indonesia. nantinya amin...BRAVO SEKOLAH DEMOKRASI ACEH UTARA!!!
3.03 Dini Hari
Warmly Regards,
Adam
3.03 Dini Hari
17 Januari 2012
Matang Kuli, Warmly Regards,
Adam
Note:
Buat anda yang baru mendengar tentang Sekolah Demokrasi, Silakan klik disini untuk mendapatkan informasinya.
Buat anda yang baru mendengar tentang Sekolah Demokrasi, Silakan klik disini untuk mendapatkan informasinya.


Tuesday, January 17, 2012
Tentang
Posted in: 

4 comments:
Luar biasa Adam....
We'll miss you sir...
Curahan hati Adam membuat uban saya tambah banyak. Miss you, Son. Hehehehe
haaaaaaaaa...bagustu bang..tu pertanda, kami semakin melekat delam pikiran abang...heeeeeeee..
Post a Comment