Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) atau istilah lamanya yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Malikussaleh Lhokseumawe tahun akademik 2010-2011 untuk Kecamatan Matang Kuli, Aceh Utara melaksanakan program Village Visiting Service (VVS) sebagai bahagian dari program-program lainnya yang sudah dijalankan semenjak ditempatkan di lokasi KPM dari tanggal 3 Mei-13 Juni 2011.
Village Visiting Service (VVS) merupakan program layanan kunjungan ke gampong-gampong KPM di seputaran kecamatan matang kuli. Untuk angakatan KPM ke 9 kali ini, ada 8 desa yang ditempatkan di matang kuli dimana dalam setiap desa ada 8 orang mahasiswa KPM.
Sebagai wujud kepedulian Mahasiswa terhadap lingkungan, maka dalam program Village Visiting Service (VVS) dimasukkan kegiatan penghijauan dengan penanaman pohon (go green) di desa-desa KPM yaitu desa Tanjong Haji Muda, Tanjong Babah Krueng, Aron Pirak, Teungoh Seuleumak, Seureuwek, Matang Mee, Kunyet Mulee, dan Rayeuk Glang Glong sebanyak 500 batang.
Selama ini kecamatan Matang Kuli, Aceh Utara merupaka “langganan” banjir setiap tahunnya, terutama didesan-desa ditempatkan mahasiswa KPM tersebut. Bahkan menurut keterangan sekretaris desa (sekdes) Tanjong Haji Muda, Muhamamd Nurdin, tidak kurang dari 5 (lima) kali terjadi banjir di desa mereka setiap tahunnya, bahkan banjir tersebut datang tidak hanya pada musim hujan, pada saat kemaraupun sering terjadi banjir apabila hujan satu hari saja.
Implikasi dari bencana alam ini antara lain gagalnya panen padi setiap banjir tiba, apalagi kalau banjir terjadi pada saat padi siap untuk dipanen. Kemudian matinya binatang peliharaan masyarakat seperti (ayam, kambing, bahkan lembu). Tanaman dan tumbuhan di perkebunan juga menjadi bahagian dari resiko banjir.
Karenanya program penghijauan yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa KPM STAIN angkatan ke-9 ini merupakan tindakan yang berguna dan berkontribusi positif untuk masyarakat dan alam sekitar. Dengan dukungan muspika setempat dan kerjasama dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Aceh Utara, program penghijaun ini bisa terlaksana dengan penanaman pohon pertama dilakukan oleh Camat Matang Kuli di desa tanjong haji muda.
Disamping itu, dalam Village Visiting Service (VVS)juga diadakan program gotong royong massal antara masyarakat dan mahasiswa KPM yang berjumlah 64 orang serta silaturrahmi antara sesame anggota KPM dan tokoh masyarakat serta masyarakat sipil lainnya. Sebelumnya pada tangal 20-21 Mei 2011, Mahasiswa-mahasiswa di 8 desa tersebut juga melakukan gotong royong massal di kantor kecamatan, polsek, koramil, dan mejid al-khalifah Ibrahim matang kuli.
Program Village Visiting Service (Go green dan Gotong Royong) merupakan inisiasi Muhammad Adam sebagai Camat KPM Untuk Wilayah Matang Kuli (Koordinator) dengan harapan program tersebut dapat bermanfaat untuk:
1. Meningkatkan kesadaran Mahasiswa KPM dan masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
2. Sebagai upaya untuk mengurangi resiko dari dampak pemanasan global (global warming).
3. Mengeratkan ikatan emosional dan kekeluaragaan baik sesama anggota KPM, antara pejabat di kecamatan maupun dengan perangkat dan masyarakat gampong yang dikunjungi.
4. Untuk menjalin dan membina simbiosis mutualisme yang baik terutama antara mahasiswa KPM dan pemangku jabatan di kecamatan matangkuli.
Rencananya, di penghujung program KPM nantinya, Mahasiswa-mahasiswa yang diembankan untuk mengembankan nilai-nilai keagamaan dan pendidikan tersebut akan melaksanakan event Musabaqah Tillawatil Qur’an untuk tingkat kecamatan. Cabang-cabang yang diperlombakan antaranya Tilawah, Fahmil Qur’an, Hafal Ayat Pendek, Azan, Khutbah Jum’at dan Pidato Bahasa Inggris. Untuk itu, kita berharap kerjasama yang baik antara masyarakat, tokoh pemuda, terutama para pejabat di kantor kecamatan untuk sama-sama mendukung acara MTQ tersebut nantinya. Amin.
Dibawah ini merupakan photo-photo yang diambil dalam kegiatan village visiting service di Kecamatan Matang Kuli Aceh Utara. Tujuan dari dipublikasinya kegiatan ini adalah untuk menyebarluaskan informasi dan “mengkampanyekan” akan pentingnya menjaga lingkungan sehingga dapat terciptanya keseimbangan antara lingkungan hidup (terutama hutan/pepohonan) sebagai penyangga hidup manusia. Hal ini selaras dengan semangat World Environment Day 2011 “Forests: Nature at Your Service“.
Sebagai tambahan informasi, kegiatan penghijaun (go green) tersebut juga sudah dimuat dimedia cetak, harian Serambi Indonesia Edisi Selasa, 24 Mei 2011.
Salam,
Muhammad Adam
(Camat KPM STAIN Malikussaleh Kecamatan Matang Kuli)
 |
Presentasi Perencanaan Village Visiting Service Program oleh Camat KPM Matang Kuli, Muhammad Adam, 15 Mei 2011 di Matang Kuli, Aceh Utara. | | |
|
 |
Diatas adalah bibit pohon, trambessy yang siap untuk ditanam di 8 desa KPM Matangg Kuli Aceh Utara. Bibit Pohon tersebut adalah hasil kerjasama antara Mahasiswa KPM Matang Kuli dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Utara. |
 |
Muhammad Adam sedang memberikan Bimbingan Teknis Lapangan Sebelum Menuju Lokasi Gotong Royong dan Penanaman Pohon di Kecamatang Matang Kuli Aceh Utara. |
|
 |
Penanaman Pohon Pertama Oleh Sekdes Gampong Tanjong Haji Muda, Matang Kuli, Bapak Muhammad Nurdin dan Didampingi Oleh Muhammad Adam selaku Koordinator Program. Awalnya Penanaman Pohon direncanakan akan dilakukan oleh Camat Matang Kuli, Bapak Syariffudin, SE. Namun pada malam sebelum penenaman pohon, kecamatan Matang Kuli mendapat Banjir Kiriman dari Paya Bakong yang dialiri lewat Krueng Keureuto sehingga terjadi Banjir. Karenya Bapak Camat tidak bisa hadir dan digantikan oleh Pejabat Desa setempat. |
 |
Salah satu peserta KPM sedang menanam Pohon trambessy dehalaman Meunasah Tanjong Haji Muda, Matang Kuli. |
 |
Tanaman Padi Milik warga Tanjong Haji Muda Matang Kuli yang baru selesai ditaman hampir ditenggelam oleh banjir. Karena seringnya terjadi banjir, akibatnya masyarakat matang kuli sering mengalami gagal panen. |
 |
Salah satu rumah warga yang digenangi banjir. Menurut keterangan warga setempat, banjir sering masuk kedalam rumah penduduk, sehingga mereka harus bongkar muat barang setiap bajir terjadi. |
 |
Anak-Anak sedang melintasi jalan yang degenangi banjir di Matang Kuli. |
 |
Posko Mahasiswa KPM Matang Kuli 2011. |
 |
Mahasiswa Sedang Istirahat setelah Gotong Royong dan Penanaman Pohon dalam program Village Visiting Service. |
2 comments:
Salam Lestari!
Mantap memukau Hai Syedara lon tuan Mc.Adam nyang ruarbiasa!
Sedikit auto kritik bagi penggiat penyelamatan lingkungan yang biasanya bereaksi spontan terhadap munculnya dampak di hilir memang cukup menyayat hati dan memantik kepedulian kita bersama untuk sigra bertindak nyata seperti yang dilakoni kawan-kawan yang mulia. Usaha serius ini harus mendapat dukungan dari berbagai pihak dan semakin digiatkan, sebaiknya di kawasan hulu bukannya dikawasan hilir saja.
Jika dibutuhkan pengalaman saya di Studi Lingkungan Hidup dan penjelajahan hutan gunung dapat kalian manfaatkan untuk membekali kemauan dan peningkatan kemampuan kawan-kawan yang selama ini telah peduli agar usaha kita semua menjadi lebih tepat guna dan lebih berdaya guna.
Saya menantikan undangan rekan-rekan sekalian dalam hal capacity building sejauh 18 Materi Dasar dan lanjutan Pengetahuan dan ketarampilan kepecintaalaman dan studi lingkungan hidup. Teruslah berjuang dan tetap semangat!
Wassalam ngon Tabik,
jaka_lasak@yahoo.com
http://www.kompasiana.com/jakadilaga
FB: ILYASAK SUTAN KELANA CHANIAGO
I'm soooo
Post a Comment